Bismillahirrahmanirrahim.
Alhamdulillah, saya telah menyelesaikan Otodidak Behind The Scene #1. Sementara ada gangguan koneksi, saya hanya bisa mengunggah versi PDF. Insya Allah setelahnya saya akan tulis lengkap postingnya di sini di samping juga tautan unduh PDF. Ukuran PDF ini 3 MB.
ini yg saya tunggu2. saya suka.. mudah dipahami bahasanya. tidak seperti e-book2 lain yg pernah saya baca. ini benar2 berasa di ajari langsung bertatap muka. rasanya tidak seperti membaca sebuah buku tutorial. di tambah ada tugas nya. setelah baca langsung praktek.
mantab di tunggu buku ke 2 nya .
terima kasih banyak
Alhamdulillah. Itu yang diharap oleh penulisnya, Kang. Tentulah cacat masih ada dalam buku ini.
Terima kasih telah menanti.
Subhanalloh.
Saya sedang membacanya.
laporan bug:
salinn kode berikut pada isi { }:
this.dispose();
JframeDua.setVisible(true);
Jframe > JFrameDua (F menggunakan huruf kapital mengikuti penamaan JFramDua yang tadi dibuat)
saya coba error, heran juga soalnya copas hehe.. lalu coba di lihat tulisannya, dan ketemu
masalahnya. katanya Java case sensitive.
Oh, iya. Ini memang kesalahan saya. Libreoffice saya otomatis membetulkan dua kapital pada awal kata. Dan editing saya meluputkan satu error ini.
Terima kasih banyak, Kang. Maaf ya, Kang?
lancar menampilkan dua JFrame.
tapi kenapa harus menambah tulisan “new”, yang berubah menjadi biru, baru mau sukses di-run ?
Saya sendiri tidak tahu, Kang.
kang malsasa, kenapa ga bikin otodidak versi distro lain, seperti versi fedora, opensuse, arch, atau slackware ???
Karena saya memakai Ubuntu.
Saya berharap Otodidak menjadi inspirasi bagi distro lain, agar mereka membuat Otodidak versi distro-distro mereka sendiri. Sekali lagi, Otodidak adalah POC dari esai saya, Kang.
Terima kasih banyak, Kang.
owh gitu ya kang, mudah mudahan ada yang mau ngembangin otodidak versi distro lain, kalau saya sendiri mah mungkin ga bisa, pake linux aja baru satu kali XD
ngomong ngomong, blog desaininkscape.wordpress.com itu punya akang juga ya ???
Iya, tidak mengapa, Kang. Bisa pelan-pelan. Lagi pula, masih sangat luas bidang aplikasi yang belum digarap di Linux desktop. Percayalah.
Kebetulan demikian.
mas, saya baca ini
http://blog.noizeramp.com/2005/08/31/packaging-java-applications-for-ubuntu-and-other-debians/ buat bikin deb file tapi malah bingung sendiri. ada tutor video atau bahasa indonesia nya mas buat bikin deb file dari java. mohon bantuannya mas
Ketahuilah, Kang. Justru laman itulah yang saya pegangi dalam membuat DEB bagi Otodidak. Itulah laman paling mudah untuk membuat DEB, alias Debian packaging, dibandingkan milik Debian sendiri. Inilah laman yang termudah.
Untuk saat ini, saya belum menuliskan cara pemaketan Debiannya. Namun jika akang ingin segera, ayo chatting dengan saya di kanal #ubuntu-indonesia. Ayo kita belajar secara online!
ijin unduh kang…
Diizinkan, Kang.
terima kasih gan,,
semoga ada update terbarunya :D
Alhamdulillah, terima kasih kembali, Gan. Amin.
kang Malsasa, saya mau tanya pada tahap deploy. Saya sudah centang Executable pada propertise file .jar. Tapi saat di klik 2x pada file .jar itu tidak berjalan, yang terbuka program archive yang menampilkan isi file .jar tersebut. Saat ini saya cuma bisa jalankan file nya dengan cara klik kanan > open with oracle java. mohon bantuanya kang. Terima kasih :)
Kang Ardyan, caranya dengan membetulkan asosiasi sistem. Klik kanan > Open With > Open With. Di situ baru pilih Oracle Java lalu jangan lupa aktifkan Always Open With di situ. Pasti ada. Terima kasih kembali, Kang.
Ping balik: KNotes Ingat Aku Per 17 Maret 2015 | RESTAVA