Apa Itu GNU/Linux


Bismillahirrahmanirrahim.

Copyright © 2016 Ade Malsasa Akbar <teknoloid@gmail.com>

Tulisan ini tersedia dalam PDF dan ODT.

Tulisan ini berusaha menjelaskan GNU/Linux dengan akurat, sesuai takarannya, ringkas, dan mudah dimengerti. Tulisan ini dibuat karena ketidakpuasan terhadap tulisan-tulisan dalam topik yang sama dalam Bahasa Indonesia yang tersedia di internet. Karena di sana terdapat kerancuan yang mengakibatkan kebingungan pembaca, terutama satu kesalahan umum anggapan “segalanya dibuat oleh Linus Torvalds pada 1991 dengan bantuan kecil dari Proyek GNU”. Tulisan ini ditulis untuk membersihkan kesalahan itu dan memberikan fakta yang benar mengenai GNU/Linux. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Apa Itu GNU

GNU adalah sistem operasi free yang seperti UNIX®. GNU adalah UNIX® yang dibuat ulang dari nol sebagai free software. GNU adalah clone UNIX®. Proyek GNU bertujuan untuk memproduksi sistem operasi yang lengkap secara menyeluruh, tidak bertujuan fokus hanya pada salah satu bagian saja. Proyek GNU dimulai tahun 1983 oleh Richard Stallman bersama komunitas free software, memproduksi sistem operasi GNU yang terdiri dari 100% free software, dan telah menggantikan sistem operasi UNIX® sepenuhnya. GNU dikembangkan dari nol yang artinya tidak ada source code UNIX® di dalam GNU. Bayangkan GNU seperti membayangkan ReactOS (https://www.reactos.org), suatu sistem operasi free yang sama persis dengan Windows (istilahnya, ReactOS adalah clone Windows), hanya saja bedanya ReactOS menggantikan Windows sedangkan GNU menggantikan UNIX®. GNU memiliki situs resmi http://www.gnu.org.

Apa Itu Linux

Linux adalah kernel UNIX-like yang free. Linux adalah clone MINIX (salah satu sistem operasi UNIX-like) sebagai komponen kernel. Kernel Linux dikembangkan dari nol, artinya tidak ada source code MINIX atau UNIX® di dalam Linux. Kernel Linux kompatibel dengan sistem operasi UNIX® maupun UNIX-like, karena ia menganut standar UNIX® yang disebut POSIX. Kernel Linux dikerjakan oleh Linus Torvalds sejak 1991 bersama komunitas. Nama kernel “Linux” berasal dari nama Linus sebagai penemunya dengan makna Linus’ UNIX (UNIX-nya Linus). Kernel Linux umumnya disertakan di dalam sistem operasi GNU dan didistribusikan ulang sebagai macam-macam sistem operasi yang berdiri sendiri-sendiri. Yang seperti ini dinamakan distribusi GNU/Linux. Selain itu, ada pula kernel Linux yang didistribusikan dalam sistem operasi selain GNU, misalnya di dalam Android. Yang seperti ini bisa disebut distribusi Linux. Linux memiliki situs resmi http://kernel.org.

Apa Itu GNU/Linux

GNU/Linux adalah nama untuk sistem operasi GNU yang menggunakan kernel Linux. GNU/Linux adalah nama untuk setiap sistem operasi yang merupakan komposisi dari GNU dan kernel Linux. GNU/Linux adalah nama untuk menyebut semua distribusi sistem operasi seperti Slackware, Debian, SUSE Enterprise Linux, Red Hat Enterprise Linux, Gentoo, Mandriva, Arch Linux, dan seterusnya. Makna nama GNU/Linux adalah menunjukkan sistem operasinya bernama GNU dengan dilengkapi komponen kernel yang bernama Linux. Penamaan GNU/Linux ini sejajar dengan sistem operasi lain yang bernama GNU/Hurd, yakni sistem operasi GNU dengan kernel Hurd. Situs GNU/Linux berjumlah sangat banyak sesuai jumlah distribusi yang ada. Contohnya situs Slackware http://slackware.com dan situs Ubuntu http://ubuntu.com.

Produk Pengembang Tahun Mulai Situs
Sistem operasi GNU Proyek GNU & FSF 1983 http://www.gnu.org
X Window System MIT, X.org, komunitas 1984 http://www.x.org
Kernel Linux Proyek Kernel Linux; Linus Torvalds & Komunitas 1991 http://kernel.org
Sistem operasi Slackware Patrick Volkerding & komunitas 1993 http://slackware.com
Sistem operasi Debian Proyek Debian; Ian Murdock & komunitas 1993 http://debian.org
Sistem operasi Red Hat Enterprise Linux Red Hat, komunitas 1994 http://redhat.com
Sistem operasi SUSE SUSE 1994 http://suse.com

 

Apa Itu Platform GNU/Linux

Platform GNU/Linux adalah sebutan untuk keseluruhan total hardware, software, dan sistem operasi di sekitar GNU/Linux. Platform GNU/Linux bisa disebut ringkas Platform GNU saja. Platform GNU/Linux atau GNU ini sejajar dengan platform lain bisa dideretkan dalam deret platform: UNIX®, BSD, GNU, Windows, Mac. Setiap platform di dalam deret memiliki dukungan hardware sendiri-sendiri, juga memiliki dukungan software sendiri-sendiri. Maka dari itu software yang tersedia untuk Windows tidak sama dengan Mac, sebaliknya software untuk GNU/Linux tidak sama dengan Windows atau BSD. Demikian pula hardware.

Platform GNU/Linux atau GNU ini mencakup seluruh sistem operasi distribusi dari GNU/Linux. Tiap-tiap sistem operasi GNU/Linux sudah merupakan platform sendiri-sendiri. Misalnya Slackware, telah menjadi satu sistem operasi sekaligus platform yang mandiri pula. Slackware sebagai GNU/Linux sudah sebanding dengan Windows dan Mac. Begitu pula dengan GNU/Linux selain Slackware, seperti Debian, Fedora, dan lain sebagainya. Dibandingkan dengan platform Windows atau Mac, maka platform-platform di dalam platform GNU jika ditotal luasnya jauh lebih besar.

Dalam beberapa hal GNU sama dengan UNIX, termasuk dalam hal turunan. Maka dari itu GNU memiliki turunan-turunan (disebut distribusi) sistem operasi yang demikian banyak (seperti Slackware hingga Linux Mint) sebagaimana UNIX® juga memiliki turunan UNIX® (seperti IBM AIX hingga Sun Solaris). Saat ini, jumlah distrisbusi GNU/Linux menurut Distrowatch telah melebihi 700 di seluruh dunia melebihi jumlah distribusi UNIX®.

Bagaimana GNU/Linux Dikembangkan

Komunitas free software tidak punya konsep vendorisasi yakni satu produk dibuat oleh satu pabrik saja (seperti Windows). Di dunia free software, konsepnya ada upstream dan ada downstream. Upstream adalah hulu, yaitu setiap developer asli dari suatu software. Downstream adalah hilir, yaitu setiap developer di luar hulu yang mendistribusikan ulang software dari upstream. GNU dikembangkan oleh Proyek GNU, memproduksi ribuan komponen dan aktif mengembangkannya, dan dalam hal ini Proyek GNU adalah upstream di komunitas free software. Proyek GNU dalam hal ini adalah pabrik yang memproduksi semua komponen mayor sistem operasinya. Upstream lain di komunitas adalah Proyek X11, Proyek KDE, Proyek Kernel Linux, dan sebagainya. Semua itu adalah upstream, yakni komunitas yang memproduksi komponen-komponen atau software-software.

Di luar upstream tersebut, ada proyek lain seperti Slackware, Debian, SUSE Linux Enterprise, Red Hat Enterprise Linux, dan lain-lain. Proyek-proyek ini adalah downstream. Mereka mengambil software-software dari upstream kemudian memprosesnya dan jadilah distribusi-distribusi GNU/Linux. Setiap distribusi GNU/Linux (misalnya Slackware) adalah sistem operasi yang sempurna. Proyek-proyek downstream inilah yang membuat distribusi (atau disebut distro) GNU/Linux seperti Ubuntu atau Trisquel yang digunakan oleh pengguna akhir. Setiap satu buah distribusi GNU/Linux sudah merupakan sistem operasi yang setara dengan Windows atau Mac OS X. Demikian secara garis besar bagaimana suatu sistem operasi GNU/Linux terwujud.

Mengenai Istilah Free

Di dalam komunitas free software, kata free bermakna bebas sebagaimana kebebasan. Free semisal dengan free space di dalam hard disk, yakni bebas digunakan untuk apa saja. Bukan free yang berarti gratis (tanpa harga). Free di dalam free software bermakna kebebasan bukan harga. Suatu software dinyatakan free jika mencocoki empat kebebasan software. Contoh salah satu penerapan konsep free adalah suatu software yang free itu bebas didistribusikan, apakah dijual atau digratiskan. Software yang tidak boleh dijual (didistribusikan dengan mematok harga) adalah nonfree, disebut juga proprietary, oleh karena itu bukan free software. Dengan demikian GNU/Linux adalah free, maka sah jika ada GNU/Linux yang gratis seperti Slackware dan sah juga jika ada GNU/Linux yang berbayar seperti Red Hat Enterprise Linux. Pembaca diharap tidak salah memahami maksud setiap kata free di dalam tulisan ini.

Referensi

Catatan Perubahan

1 April 2016: tulisan ini dibuat. Penyebab penulisan adalah hasil pencarian artikel-artikel di internet dalam Bahasa Indonesia yang semuanya menjelaskan GNU/Linux dengan penjelasan yang rancu. Kesan yang terdapat dalam artikel-artikel yang ditemukan adalah sama “semua ini dimulai oleh Linus Torvalds tahun 1991 dengan sedikit bantuan dari Proyek GNU”.

Lisensi

Tulisan ini dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 Unported (CC BY-SA 3.0) https://creativecommons.org/licenses/by-sa/3.0/.

9 thoughts on “Apa Itu GNU/Linux

  1. Ping balik: Apa Itu GNU | Ade Malsasa Akbar

  2. Ping balik: Bagaimana Komunitas Free Software Bekerja | Ade Malsasa Akbar

  3. Ping balik: Mengenal GNU Lebih Dekat | RESTAVA

  4. Ping balik: Sejarah GNU/Linux, sistem operasi free paling populer di dunia. - Ubuntuku

  5. Ping balik: √ Panduan Instalasi Kubuntu Lengkap Untuk Pemula

  6. Ping balik: √ Panduan Instalasi Persepolis Download Manager ( PDM ) Di Linux

  7. Ping balik: Mengapa Menggunakan GNU/Linux – Teknoplasma

Dilarang menggunakan emotikon