Bismillahirrahmanirrahim.
LaTeX itu sangat bagus untuk menulis dokumen apa pun. Bahkan bisa jadi lebih bagus dari Microsoft Word. Percayalah, hasilnya sangat bagus. Walau judul tulisan ini tutorial, sebetulnya saya cuma ingin menuliskan catatan-catatan saya dalam menulis dokumen dengan LaTeX. Semoga ini bermanfaat.
Pendahuluan
Jika Anda menemukan tulisan ini dalam keadaan belum mengenal LaTeX dan di mana harus menuliskan kode-kode LaTeX, maka merujuklah kepada tulisan perkenalan LaTeX berbahasa Indonesia ini. Gunakan GUI seperti Gummi karena Anda dapat melihat preview-nya langsung ketika menulis kode. Canggih!
Wajib Ada
Berikut ini 3 buah kode yang wajib ada di setiap dokumen LaTeX. Jika hilang satu, maka dokumen pasti gagal dikompilasikan.
- \documentclass{article} : penentu templat dokumen. LaTeX menyediakan article, book, dan report (untuk paper, skripsi, tesis). Yang sering saya pakai yakni article. Kode ini juga bisa diberi penentu jenis kertas sekaligus ukuran font dalam dokumen.
- \begin{document} : kode penanda awal dokumen, diletakkan setelah \documentclass.
- \end{document} : kode penanda akhir dokumen. Segala isi (abstrak, poin-poin, bab, paragraf, dsb.) diletakkan antara begin dan end ini.
Contoh Kode LaTeX
\documentclass{article}
\begin{document}
Ini adalah isi dokumen.
\end{document}
Hasil
Catatan Kaidah Penting
LaTeX banyak menggunakan tag \begin \end untuk segala macam pemformatan. Nanti teks dimasukkan di antara kedua tag tersebut dan jadilah terformat sesuai kode dalam kurungnya. Inilah ciri-ciri LaTeX.
Formatting
- Bold: \textbf{} : letakkan teks di dalam kurungnya ({ }) maka akan jadi tebal (text bold font).
- Italic: \emph{} : letakkan teks di dalam kurungnya ({ }) maka akan jadi miring (emphasized).
- Rata Kiri: \begin{raggedright} \end{raggedright}: letakkan teks di antara begin dan end maka akan rata kiri. Ragged = compang-camping.
- Rata Kanan: \begin{raggedleft} \end{raggedleft} : letakkan teks di antara begin dan end maka akan rata kanan.
Contoh Kode LaTeX (bold italic)
\documentclass{article}
\begin{document}
\emph{Ini miring.} \textbf{Ini tebal}
\end{document}
Hasil
Contoh Kode LaTeX (\raggedleft)
\begin{raggedleft}
Ini adalah footnote\footnote{Aku adalah footnote}. \\Lihat bagian bawah halaman. Ini juga footnote\footnote{Aku juga footnote.}. \\Aku bukan siapa-siapa. \\Aku juga bukan siapa-siapa.\\
\end{raggedleft}
Hasil
Membuat Bullets and Numbering
Butir dan penomoran bisa diberikan dengan kode-kode sederhana. Saya sangat sering menggunakannya (bagian ini ditambahkan pada 12 November 2013).
Contoh Kode LaTeX (bullets)
\begin{itemize}
\item Ini butir pertama
\item Ini butir kedua
\item Ini butir ketiga
\end{itemize}
Hasil
Contoh Kode LaTeX (numbering)
\begin{enumerate}
\item Ini nomor satu
\item Ini nomor dua
\item Ini nomor tiga
\end{enumerate}
Hasil
Membuat Daftar Isi
\tableofcontents
Jika Anda pernah membuat daftar isi di Word/Writer, Anda cukup memakai heading lalu panggil fungsi Table of Contents. Bisa dibilang, Word/Writer meniru LaTeX. Tulis subbab-subbab Anda dengan tag \section{}, \subsection{}, dan \subsubsection, lalu cukup panggil fungsi \tableofcontents. Jadilah daftar isi.
Contoh Kode LaTeX
\documentclass{article}
\begin{document}\tableofcontents
\newpage
\section{Ini bagian}
\subsection{Ini subbagian}
\subsubsection{Ini subsubbagian}\newpage
\section{Ini bagian}
\subsection{Ini subbagian}
\subsubsection{Ini subsubbagian}\newpage
\section{Ini bagian}
\subsection{Ini subbagian}
\subsubsection{Ini subsubbagian}
\end{document}
Hasil
Contoh Kode LaTeX
Yang berikut ini daftar isi dengan kelas dokumen report, bukan article. Report lebih luas fiturnya daripada article.
\documentclass{report}
\begin{document}\tableofcontents
\newpage
\chapter{Ini bab}
\section{Ini bagian}
\subsection{Ini subbagian}
\subsubsection{Ini subsubbagian}\newpage
\chapter{Ini bab}
\section{Ini bagian}
\subsection{Ini subbagian}
\subsubsection{Ini subsubbagian}\newpage
\chapter{Ini bab}
\section{Ini bagian}
\subsection{Ini subbagian}
\subsubsection{Ini subsubbagian}
\end{document}
Hasil
Membuat Daftar Gambar
\listoffigures
Sebab saya merekomendasikan Gummi adalah Anda jadi bisa menambahkan gambar dengan mudah dengannya. Di dalam dokumen LaTeX, masukkanlah beberapa gambar. Di dalam setiap kode gambar, isilah \caption{} dengan judul gambar. Lalu panggil kode \listoffigures di depan. Hasilnya? Sama persis dengan kemudahan \tableofcontents. Tentu untuk menjalankan kode di bawah ini Anda harus sesuaikan nama berkas gambarnya. Penambahan gambar ke dalam dokumen LaTeX harus diawali dengan menambahkan kode \usepackage{graphicx} tepat di bawah \documentclass{}.
Contoh Kode LaTeX
\documentclass{article}
\usepackage{graphicx}
\begin{document}\listoffigures
\begin{figure}[htp]
\centering
\includegraphics[scale=1.00]{1.png}
\caption{Lazarus IDE}
\label{}
\end{figure}\begin{figure}[htp]
\centering
\includegraphics[scale=1.00]{2.png}
\caption{Gambas IDE}
\label{}
\end{figure}\begin{figure}[htp]
\centering
\includegraphics[scale=1.00]{3.png}
\caption{Glade IDE}
\label{}
\end{figure}\begin{figure}[htp]
\centering
\includegraphics[scale=1.00]{4.png}
\caption{Peazip}
\label{}
\end{figure}\begin{figure}[htp]
\centering
\includegraphics[scale=1.00]{xmonad.jpg}
\caption{Xmonad}
\label{}
\end{figure}\end{document}
Hasil
Membuat Daftar Tabel
\listoftables
Setelah daftar isi dan daftar gambar, lalu apa lagi? Tentu saja daftar tabel. Anda akan membutuhkannya untuk skripsi, makalah, atau tipe tulisan ilmiah lainnya. Bahkan orang seperti saya saja senang membuatnya.
Contoh Kode LaTeX
\documentclass{article}
\usepackage{graphicx}
\begin{document}\listoftables
\newpage
Membuat tabel.\\\newline\begin{table}
\begin{center}
\begin{tabular}{|c|l|r|}
\hline
Kolom A & Kolom B & Kolom C\\
\hline
Isi & Isi & Isi \\
\hline
Isi Lagi & Isi Lagi & Isi Lagi\\
\hline
\end{tabular}
\caption{Ini Tabel Pertama}
\end{center}
\end{table}\newpage
Membuat tabel.
\begin{table}
\begin{center}
\begin{tabular}{|c|l|r|}
\hline
Kolom A & Kolom B & Kolom C\\
\hline
Isi & Isi & Isi \\
\hline
Isi Lagi & Isi Lagi & Isi Lagi\\
\hline
\end{tabular}
\caption{Ini Tabel Kedua}
\end{center}
\end{table}\newpage
Membuat tabel juga.
\begin{table}
\begin{center}
\begin{tabular}{|c|l|r|}
\hline
Kolom A & Kolom B & Kolom C\\
\hline
Isi & Isi & Isi \\
\hline
Isi Lagi & Isi Lagi & Isi Lagi\\
\hline
\end{tabular}
\caption{Ini Tabel Ketiga}
\end{center}
\end{table}\newpage
Membuat tabel juga.
\begin{table}
\begin{center}
\begin{tabular}{|c|l|r|}
\hline
Kolom A & Kolom B & Kolom C\\
\hline
Isi & Isi & Isi \\
\hline
Isi Lagi & Isi Lagi & Isi Lagi\\
\hline
\end{tabular}
\caption{Ini Tabel Keempat}
\end{center}
\end{table}\newpage
membuat tabel juga.
\begin{table}
\begin{center}
\begin{tabular}{|c|l|r|}
\hline
Kolom A & Kolom B & Kolom C\\
\hline
Isi & Isi & Isi \\
\hline
Isi Lagi & Isi Lagi & Isi Lagi\\
\hline
\end{tabular}
\caption{Ini Tabel Kelima}
\end{center}
\end{table}\newpage
Membuat tabel juga.
\begin{table}
\begin{center}
\begin{tabular}{|c|l|r|}
\hline
Kolom A & Kolom B & Kolom C\\
\hline
Isi & Isi & Isi \\
\hline
Isi Lagi & Isi Lagi & Isi Lagi\\
\hline
\end{tabular}
\caption{Ini Tabel Keenam}
\end{center}
\end{table}
\end{document}
Hasil
Footnote
Ini salah satu keistimewaan LaTeX yakni bisa membuat footnote dengan sangat mudah dan otomatis. Jujur saja, saya jadi rajin memberi footnote setelah kenal LaTeX. Footnote milik LaTeX sungguh indah.
Contoh Kode LaTeX
Ini adalah footnote\footnote{Aku adalah footnote}. Lihat bagian bawah halaman.\\ Ini juga footnote\footnote{Aku juga footnote.}.
Hasil
Semoga bisa disambung.
Makasih kang, gara2 artikelnya kemarin saya makin yakin pake latex. terakhir tugas kuliah dah pake latex, keren! :D
Oiya, sekedar menambahkan di class Report punya \chapter, di class article pun juga punya \part. :)
Alhamdulillah, itu yang saya harap. Saya senang mendengarnya. Yup, saya sebetulnya ingin membuat edisi kedua untuk posting ini berisi apa yang akang tambahkan. Terima kasih telah datang, Kang.
Saya bahkan sudah agak lama menginstal Latex. Tapi karena tidak faham dan tanpa Gummi, makanya hanya terinstal saja di Linux Mint.
Tulisan yang menyenangkan. Jadi terkenang saat dulu menggunakan Word Star (WS). Mudah-mudahan bisa mengikuti jejak menggunakan Latex, karena sering mumet dengan Word Processor (apapun namanya) yang selama ini dipakai, ada saja yang tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Menggunakan Latex sepertinya cukup menantang, jadi penasaran.
Saya senang menggunakan LaTeX, karena ada GUI-nya. Saya senang menggunakan LaTeX, karena ada big list ini: http://http://tex.stackexchange.com/questions/339/latex-editors-ides. Benar-benar luar biasa banyak GUI untuk LaTeX yang semuanya works di Linux. Keren -keren pula tampilannya, Akhii.
Siip.
Kalo Antum tidak keberatan saya mohon izin memberi usul, alangkah indah jika semua posting Antum menggunakan “read more”, sangat memberi kemudahan kepada pengunjung untuk memilih judul-judul yang ada, dan posting lama Antum juga bisa lebih banyak diakses. Cukup posting terakhir saja yang tidak menggunakan “read more”.
Barakalloh fiik wa Jazakalloh khoiron
Oh begitu? Sebenarnya memang ana ini sengaja tidak memberi read more karena pertimbangan pengunjung yang datang ke sini hanyalah datang dari undangan saya atau gugling sendiri (bukan tetap). Ana akan pertimbangkan.
Waiiyakum.
keren kang, makin pengen balajar latex lagi..
Inggih, Kang. Jujur saya sendiri ketagihan LaTeX, Kang.
Ping balik: KNotes Ingat Aku Per 17 Maret 2015 | RESTAVA
maaf kang, itu kan nanti formatnya tex, klo untuk mengubah ke pdf
gmn?
Pakai pdflatex. Kalau di GUI, di Texmaker, tekan tombol PDF doang.
wah tulisannya sangat bermanfaat pak
saya belum menguasai latex
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, lama sekali tidak berjumpa sama akang. Ini artikel lawas saya semoga bermanfaat sebesar-besarnya bagi akang dan semua orang. Karena lawas, jadi pasti ada kesalahan, saya mohon maaf juga sebesar-besarnya.
punya perintah/code latex yg lengkap?
karna saya mau belajar, pernah masukin code yg dari googling ada yg ga jalan
atau mungkin saya yg salah hehehe
Saya sendiri tidak hafal kode-kodenya, Kang. Saya terbantu menulis dokumen LaTeX karena pakai TexMaker. Segala kodenya sudah disiapkan prainstal jadi saya sendiri tinggal klik. Adapun untuk beberapa kode yang harus ditangani manual, saya biasanya cari di StackExchange. Saya sudah membagikan kode-kode LaTeX saya juga di server zaman dulu namun mohon maaf server saya sudah lama mati, Kang. Semoga sukses dan saya senang sekali baca komentar Anda tentang LaTeX!
ok
coba saya cari dulu TexMaker di slackbuilds, maklum cocoknya pake slackware meski agak ribet install ini itunya.
ini pake gummi sederhana sekali, tapi kemarin coba buat sebuah artikel hasilnya rapi dan bagus, meski artikelnya isinya cuma omong kosong… hehe.
terimaksih infonya.
Saya malah mengagumi para pengguna Slackware sejak dulu, Kang. Hormat saya untuk Anda yang pakai Slackbuilds untuk instal TexMaker dan sebagainya. Andai saja Anda berkenan membagikan rekaman-rekaman Slackware Anda lewat video atau kursus di Internet. Saya sekarang setelah membagikan video, saya mengajar di kursus online lewat Telegram, Kang. Ubuntu.
wah saya hanya pengguna biasa kang.
belum mahir, cuma di slackware linux saja saya merasa nyaman pakainya, setelah beberapa kali coba versi linux yg lain seperti ubuntu, arch, fedora, opensuse, ujung-ujungnya balik ke slackware. meskipun yg saya gunakan hanya tools sederhana seperti libreoffice untuk olah data kerjaan, firefox/chromium sekedar cari data di internet dan nonton youtube. belum mahir seperti user slackware yg lain. hanya di blog saya yg saya share itupun setelah saya ketemu eror dan dapat menyelesaikannya dengan bantuan milis/hasil googling.
Saya mengerti. Adapun dengan mengajar itulah kita kenal potensi diri kita ternyata lebih daripada yang kita bayangkan. Yang paling penting ilmu tentang GNU/Linux dan Free software umumnya, serta Slackware secara khususnya, bisa sampai kepada masyarakat Indonesia lewat akang. Tetaplah menulis tentang Slackware ya Kang!
iya kang, masih belajar khususnya LO dan baru mencoba LaTex. Dan blog saya pun sebenarnya hanya pengingat untuk diri saya sendiri jika lupa sesuatu tentang linux dan slackware.
I love that. Semangat terus belajr dan menulis, Kang. Tolong hubungi saya di blog ini, atau di email teknoloid [at] gmail atau di Telegram dengan nama saya kapan pun akang mau. Saya sangat berterima kasih. Bicara sama senior-senior pengguna Slackware itu selalu bermanfaat seperti ini buat saya. Semoga sukses!