Apa Itu Proprietary Software


Bismillahirrahmanirrahim.

Copyright © 2016 Ade Malsasa Akbar <teknoloid@gmail.com>

Tulisan ini tersedia dalam PDF dan ODT.

Tulisan ini menjelaskan proprietary software dari sudut pandang free software. Tulisan ini akan mencakup garis besar alasan suatu software dikatakan proprietary dan contoh-contohnya. Tulisan ini disusun sedemikian rupa untuk keperluan menjelaskan free software. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Apa Arti Kata Proprietary?

Dari segi bahasa, istilah proprietary berasal dari kata proprietary (adjektif, benda) dalam Bahasa Inggris yang berasal dari Bahasa Latin proprietas1. Arti kata Inggris proprietary adalah dimiliki atau dikendalikan oleh proprietor. Kata Latin proprietas di dalam Bahasa Inggris berarti property (benda). Kata Inggris proprietor (benda) berarti pemilik. Bentuk jamak dari kata Inggris proprietary (benda) adalah proprietaries (benda), dan serapan Bahasa Indonesianya adalah proprietari (benda) (menggunakan i bukan y). Istilah proprietary merujuk kepada suatu benda yang dimiliki oleh suatu pemilik.

Apa Arti Kata Software?

Dari segi bahasa, istilah software berasal dari kata Inggris software yang merupakan gabungan kata soft dan ware. Soft artinya lunak, ware artinya perangkat. Istilah software (satu kata) diserap ke dalam Bahasa Indonesia sebagai frasa istilah perangkat lunak (dua kata). Istilah software merujuk kepada benda abstrak yang dijalankan oleh komputer sebagai instruksi-instruksi untuk melaksanakan suatu fungsi tertentu. Contoh software misalnya Mozilla Firefox atau GNU bash.

Apa Arti Frasa Proprietary Software?

Dari segi bahasa, frasa proprietary software di dalam Bahasa Inggris berarti perangkat lunak yang dimiliki atau dikendalikan oleh suatu pemilik. Dengan kata lain, ialah perangkat lunak yang merupakan property dari suatu pihak tertentu.

Apa Definisi Proprietary Software?

Dari sudut pandang free software, proprietary software adalah software yang gagal mencocoki salah satu poin atau lebih, dari empat poin Free Software Definition (Definisi Perangkat Lunak Bebas). Dengan kata lain, jika suatu software tidak mencocoki keempat poin Free Software Definition secara keseluruhan dan berbarengan, maka software itu disebut proprietary software.

Apa Contoh Proprietary Software?

Contoh proprietary software dari dua jenis platform sistem operasi proprietary terpopuler di dunia yaitu Windows dan Mac ditulis dalam tabel berikut. Dicontohkan software terpopuler di sini semata untuk mempermudah pengenalan.

Platform Windows Platform Mac
Kategori Nama Software Nama Software
Sistem operasi Microsoft Windows Apple Mac OS X
Office suite Microsoft Office Apple iWork
Word Processor Microsoft Word Apple Pages
Spreadsheet Microsoft Excel Apple Numbers
Presentation Microsoft PowerPoint Apple Keynote
Email client Microsoft Outlook Apple Mail
Web browser Internet Explorer Apple Safari
IRC client mIRC Snak
Bitmap image editor Adobe Photoshop Adobe Photoshop
Vector image editor CorelDRAW Adobe Illustrator
Desktop publishing Adobe InDesign Adobe InDesign
Audio player Nullsoft Winamp Apple iTunes
Video player Windows Media Player Apple QuickTime Player
Video editor Adobe AfterEffects Apple Final Cut Studio
Audio editor Adobe Audition Adobe Audition
3D CAD Autodesk AutoCAD Autodesk AutoCAD
3D modeller Autodesk 3D Studio Max Lightwave
Game content delivery Valve Steam Valve Steam
Cache cleaner utility Piriform CCleaner CleanMyMac
Antivirus Grisoft AVG Grisoft AVG
Game Half-Life 2 Half-Life 2
Text editor Microsoft Notepad TextEdit
Advanced text editor Sublime Text TextMate
Integrated development environment Microsoft Visual Studio Apple Xcode

 

Kapan Munculnya Proprietary Software?

Dari Wikipedia, sejarah software pada awal mula kemunculannya sekitar tahun 1950-1970 adalah free software seperti yang dikenal pada hari ini. Pada waktu itu software digunakan, dipelajari, dimodifikasi, dan didistribusikan bebas oleh masyarakat. Inilah era free software yang pertama sebelum kemunculan proprietary. Organisasi semacam Free Software Foundation tidak dibutuhkan di era itu. Vendor-vendor hardware sering menyertakan produk mereka dengan source code dari software dan tidak ada batasan penggunaan terhadapnya bagi para pengguna. Masyarakat saat itu dapat saling menyalin software dengan bebas, apakah apa adanya atau termodifikasi. Pada era ini, software belum dianggap sebagai property oleh vendor dan industri.

Baru sekitar tahun 1970-an muncul anggapan bahwa software adalah property, oleh karena itu bisa dimiliki pihak tertentu dan bisa dikomersialkan dengan membatasi kebebasan penggunanya. Vendor-vendor yang tadinya membundel hardware dengan software, menyertakan source code dengan bebas pada produknya, berubah sikap menjadi tidak lagi membundel dan tidak lagi menyertakannya. Perusahaan yang tercatat sejarah sebagai pioner dalam hal ini adalah IBM. Di sekitar 1970-an inilah dimulai era proprietary software. Sebagai perbandingan, free software muncul kembali dalam era free software yang kedua (setelah kemunculan proprietary) sejak 1980-an dengan munculnya Proyek GNU yang membuat gerakan formal dengan nama Free Software Movement (Gerakan Perangkat Lunak Bebas).

Siapa Tokoh Proprietary Software?

Ditinjau dari nama-nama vendor yang menjadi pimpinan, simbol, atau pemilik pengaruh besar proprietary software, berikut disebutkan sejumlah vendor beserta produk proprietary terpopuler masing-masing. Di antara tokoh-tokoh terkenal berikut, yang paling menonjol dari mereka adalah Microsoft dan Apple.

  • AT&T: produknya sistem operasi UNIX® (1969).
  • Microsoft: produknya sistem operasi Windows® (1985).
  • Apple: produknya sistem operasi Mac OS® (1984).
  • IBM: produknya AIX® (1986).
  • SGI: produknya IRIX® (1983).
  • DEC: produknya Ultrix® (1984).
  • HP: produknya HP-UX® (1984).
  • Adobe: produknya Adobe Photoshop® (1990).
  • Corel: produknya CorelDRAW® (1989).
  • Autodesk: produknya AutoCAD® (1982).

Apa yang Menyebabkan Software Menjadi Proprietary?

Lisensinya.

Apa Saja Lisensi Proprietary Software?

Lisensi di dalam proprietary software umumnya disebut dengan istilah End User License Agreement (EULA). Lisensi proprietary software atau EULA ini jumlahnya sangat banyak akibat umumnya setiap satu software memiliki EULA sendiri-sendiri. Satu nama produk yang sama dengan tahun rilis berbeda bisa memiliki EULA berbeda pula. Bahkan bisa jadi vendor membuat lisensi baru setiap kali membuat satu produk software. EULA dari Microsoft Office berbeda dengan EULA dari Adobe Photoshop, dan seterusnya. Di luar itu ada juga vendor yang memberlakukan satu EULA untuk semua produknya. Sebagai pembanding, jumlah lisensi free software jauh lebih sedikit karena umumnya banyak free software berbeda memakai satu lisensi yang sama. Para developer free software tidak membuat lisensi baru setiap kali membuat suatu software, melainkan biasanya memakai salah satu lisensi yang sudah ada yang dianggap paling baik untuk semua atau beberapa software karyanya. Berikut ini sejumlah contoh proprietary software terpopuler berikut alamat URL lisensi masing-masing.

Nama Software Lisensi
Microsoft Windows 10 https://www.microsoft.com/en-us/Useterms/Retail/Windows/10/UseTerms_Retail_Windows_10_English.htm
Microsoft Office 2007 Ultimate http://go.microsoft.com/fwlink/p/?LinkId=402968
Adobe Photoshop CS6 https://wwwimages2.adobe.com/content/dam/acom/en/legal/licenses-terms/pdf/CS6.pdf
CorelDRAW http://www.corel.com/us/eula/
Piriform CCleaner Free http://www.piriform.com/legal/software-license/ccleaner
Autodesk AutoCAD http://download.autodesk.com/us/FY14/Suites/LSA/en-US/lsa.html
Google Earth Pro http://earth.google.com/intl/en/licensepro.html
Google Chrome https://www.google.com/chrome/browser/privacy/eula_text.html
Avira Antivirus https://www.avira.com/en/end-user-license-agreement-terms-of-use/
AVG Antivirus http://www.avg.com/us-en/eula
Avast! Home & Home Office https://www.avast.com/eula-avast-consumer-products
Symantec Norton AntiVirus https://www.symantec.com/content/en/us/about/media/eulas/2014/en_ie/NAV_NIS_N360%2021.0_IE%20-%20EULA.pdf

 

Apa Bedanya Proprietary Software dengan Commercial Software?

Proprietary artinya dimiliki, commercial artinya berbayar. Keduanya berbeda. Keduanya adalah dua kategori software yang terpisah satu sama lain. Commercial software bukan berarti proprietary software, dan sebaliknya proprietary software juga bukan berarti commercial software. Ditinjau dari sudut pandang proprietary, ada proprietary yang commercial, misalnya Microsoft Office; dan ada juga proprietary yang gratis, misalnya Avira AntiVir PE. Ditinjau dari sudut pandang free software, ada free software yang commercial, misalnya Red Hat Enterprise Linux; dan ada juga free software yang gratis, misalnya gNewsense GNU/Linux. Maka baik proprietary maupun free software tidak dibatasi harga, keduanya terkadang ada yang gratis dan terkadang ada yang komersial. Proprietary tidak bersinonim dengan commercial dan sebaliknya free software tidak bersinonim dengan gratis.

Apa Perbedaan Proprietary Software dan Free Software?

Proprietary software adalah antonim free software. Terdapat ciri-ciri yang membedakan keduanya. Berikut ini tabel perbedaan antara keduanya.

Kategori Proprietary Software Free Software
Empat kebebasan software diberikan secara utuh dan bersamaan? Tidak Ya
Software boleh dijual ulang oleh pengguna? Tidak Ya
Software boleh digunakan untuk tujuan apa pun secara mutlak? Tidak Ya
Software boleh didistribusikan ulang kepada pengguna lain secara mutlak? Tidak Ya
Software menyertakan source code? Tidak Ya
Software boleh dimodifikasi oleh pengguna secara mutlak? Tidak Ya
Software boleh dipelajari secara mutlak? Tidak Ya
Software dianggap sebagai property (hak milik pihak tertentu)? Ya Tidak
Software dikembangkan dengan metodologi terbuka (open) dan kooperatif (cooperative)? Tidak Ya
Software boleh diubah lisensinya oleh pengguna? Tidak, mutlak Ya jika noncopyleft, tidak jika copyleft

 

Apa Persamaan Proprietary Software dan Free Software?

Ditinjau dari hakikatnya sebagai sesama software, keduanya tetap memiliki sejumlah persamaan. Tabel berikut menjelaskan persamaan-persamaan tersebut. Kolom Public Domain Software diberikan hanya sebagai kendali bandingan untuk kedua kolom utama yang dibandingkan karena public domain adalah without copyright (tanpa hak cipta, pengarang melepas copyright secara mutlak).

Kategori Proprietary Software Free Software Public Domain Software (Pembanding)
Software dilindungi copyright? Ya Ya Tidak
Pengarang memegang copyright? Ya Ya Tidak
Software memiliki lisensi? Ya Ya Tidak
Pengarang memberikan lisensi copying ke pengguna? Ya Ya Ya, mutlak
Jika terjadi pelanggaran lisensi, pengarang mempunyai hak menuntut pelanggar? Ya Ya Tidak
Pengarang asli (pemegang copyright) memiliki hak mutlak mengubah lisensi? Ya Ya Tidak
Ada software yang gratis? Ya Ya Ya
Ada software yang berbayar? Ya Ya Tidak

 

Catatan Perubahan

4 April 2016: tulisan ini dibuat.

5 April 2016: ditambahkan sejumlah tambahan kecil. Revisi 1.

6 April 2016: ditambahkan pranala Corel Corporation. Revisi 2.

8 April 2016: ditambahkan bagian Lisensi Tulisan. Revisi 3.

Referensi

Lisensi Tulisan

Tulisan ini dilisensikan di bawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 Unported (CC BY-SA 3.0) https://creativecommons.org/licenses/by-sa/3.0/.

________

1 http://www.linfo.org/proprietary.html “… The term proprietary is derived from the Latin word proprietas meaning property …” diakses pada 31 Maret 2016.

30 thoughts on “Apa Itu Proprietary Software

      1. Ade Malsasa Akbar Penulis Tulisan

        Waiyyakum. Antum beruntung sekali dalam waktu sekejap dari komentar pertama sudah bisa menyimpulkan dengan baik, apa itu freeware. Saran dari ana sebaiknya antum menggunakan istilah gratis sehingga kesimpulan di atas menjadi: “jadi freeware itu proprietary yang gratis”. Na’am, waiyyakum. Ana senang sekali antum singgah kemari.

  1. Ping balik: Apa Itu GNU | Ade Malsasa Akbar

  2. Ping balik: Bagaimana Komunitas Free Software Bekerja | Ade Malsasa Akbar

  3. Ping balik: Mereka Cinta Proprietary Software | RESTAVA

  4. Ping balik: Sedia DVD GNU/Linux dan DVD Alldeb Ubuntu | RESTAVA

  5. Ping balik: Menyoal Kasus Ransomware Bohong-Bohongan | RESTAVA

  6. Ping balik: Fitur Menipu Anda | RESTAVA

  7. Ping balik: FSM Bukan Perang Merek | RESTAVA

  8. Ping balik: Nonfree Software Mengkriminalkan Pengguna | RESTAVA

  9. Ping balik: Ransomware Mei 2017, Kenapa Anda Baru Sadar Sekarang? | RESTAVA

  10. Ping balik: Mengapa Nonfree Software Merugikan? | RESTAVA

  11. Ping balik: Ilusi Proprietary | RESTAVA

  12. Ping balik: Awas Penipuan: Mereka Ingin Samakan Free Software dan Proprietary | RESTAVA

  13. Ping balik: 19/12/2017 Kursus Online Gratis G023 – Teknoplasma

  14. Ping balik: Transkip Kursus G023 “ APLIKASI PENGGANTI di GNU/LINUX ” – SimplArtikel

  15. Ping balik: Transkip Kursus G023 “ APLIKASI PENGGANTI di GNU/LINUX ” – Goa IT

  16. Ping balik: Perbandingan FOSS (Free and Open Source Software) Dengan Proprietary – Nurul Lutfia Praja

  17. Ping balik: Perbandingan FOSS(Free Open Source Software) dengan Proprietary Software – rbna web

  18. Ping balik: Aktivitas Pengajaran Teknoplasma Desember 2020 – Teknoplasma

  19. Ping balik: Jitu Menangkal Ransomware bagi Pengguna Windows | Ade Malsasa Akbar

  20. Ping balik: Daftar Perangkat Lunak Bebas untuk Windows – Teknoplasma

  21. Ping balik: Daftar Fonts Alternatif – Teknoplasma

  22. Ping balik: Materi Kelas LibreOffice – Teknoplasma

Dilarang menggunakan emotikon