Bismillahirrahmanirrahim.
Artikel ini tersedia pula dalam PDF.
Apakah Anda ingin membuat aplikasi Linux? Anda ingin membuat aplikasi yang memiliki GUI sebagaimana program yang dibuat dengan Microsoft Visual Basic? Lakukan sekarang juga dengan memilih satu dari beberapa peralatan berikut. Choose one, master it!
Pustaka
1. GTK+
Pustaka ini adalah standar GUI untuk Ubuntu dan distro keluarga Debian lainnya. Pustaka inilah yang digunakan untuk membangun GNOME, Mate, Cinnamon, Nautilus, dan banyak program terkenal di Linux. GTK+ bisa dipakai di semua sistem operasi. Untuk menggunakan GTK, Anda bisa memakai bahasa C/C++ atau Python. Karena sangat banyak aplikasi Linux dibuat dengan GTK+, maka mudah sekali menemukan contoh aplikasi GTK+ yakni dengan membuka kode sumber aplikasi yang dibuat memakai GTK+.
- IDE: bisa pakai Geany (teks saja) dan Glade (GUI builder saja)
- Drag and drop: ya (Glade)
- Hard coding: ya
- Dokumentasi resmi: https://developer.gnome.org/gtk3/stable/
- Tutorial resmi: http://www.gtk.org/tutorial1.2/,
- Tutorial tidak resmi: http://zetcode.com/tutorials/gtktutorial/, http://www.micahcarrick.com/gtk-glade-tutorial-part-1.html, dan lain-lain
- Kumpulan tutorial tidak resmi: https://malsasa.wordpress.com/2013/02/10/pdf-buku-buku-literatur-linux-3/
- Forum: http://www.gtkforums.com/, http://ubuntu-indonesia.com/forums/ubbthreads.php/topics/132903/Pemrograman_Python_PyGTK (Indonesia)
2. Java SWING
Pustaka ini adalah salah satu standar GUI dalam Java. Aplikasi semacam Otodidak dibuat dengannya. Kelebihan Java SWING adalah kelengkapan tutorial resminya yang sempurna beserta besarnya jumlah komunitas programernya. Tutorial SWING berbahasa Indonesia paling banyak jika dibandingkan dengan peralatan lain yang disebutkan dalam posting ini. Jika Anda baru memulai pemrograman GUI, saya sendiri menyarankan untuk memulai dari SWING.
- IDE: bisa menggunakan Netbeans dan Eclipse
- Drag and drop: ya
- Hard coding: ya
- Dokumentasi resmi: http://docs.oracle.com/javase/, http://docs.oracle.com/javase/7/docs/index.html, http://docs.oracle.com/javase/7/docs/api/index.html
- Tutorial resmi: http://docs.oracle.com/javase/tutorial/index.html
- Tutorial tidak resmi: http://java.lyracc.com/, http://www.jeni.or.id/, http://jagocoding.com/tag/Java, http://ifnubima.org/buku-java-desktop/, http://www.stripbandunk.com/tag/tutorial-netbeans-bahasa-indonesia/, https://github.com/endymuhardin/materi-kuliah-java-desktop, https://github.com/endymuhardin/materi-java-fundamental, http://marisharingilmu.wordpress.com/category/java-swing/, http://alqaa.wordpress.com/category/java-se/
- Kumpulan tutorial tidak resmi: http://bukanpenggunawindows.blogspot.com/2012/10/download-ebook-belajar-java-berbahasa.html
- Forum: http://www.java-forums.org/forum.php, http://www.javaprogrammingforums.com/, http://www.javaranch.com/, https://www.java.net//forums, http://forums.devshed.com/java-help-9/, http://forums.netbeans.org/, http://www.kaskus.co.id/post/50dbed6b05346ad707000004 (Indonesia), http://forum.developer-id.com/forum-java (Indonesia), http://i-bego.com/java/ (Indonesia), https://forums.oracle.com/community/developer/english/java/
3. Qt Framework
Qt sebetulnya bukan hanya pustaka, melainkan sudah merupakan framework untuk GUI. Qt itu sangat lengkap dan ia adalah framework yang membangun KDE, Unity, Texmaker, dan lain-lain. Qt memiliki dokumentasi resmi yang sangat lengkap (setara Java) dan komunitas yang sangat besar. Sedikit jumlah tutorial Qt berbahasa Indonesia tetapi jika Bahasa Inggris bukan halangan untuk Anda, maka dokumentasi asli Qt sudah mencukupi bahkan untuk pemula sekalipun. Kelebihan dokumentasi resmi Qt yang lain adalah lebih mudah dipahami dibanding yang lain sehingga pemula pun bisa mengerti dengan cepat. Untuk menggunakan Qt, Anda bisa menggunakan bahasa C++ atau Python.
- IDE: bisa menggunakan Qt Creator atau KDevelop
- Drag and drop: ya (dengan Qt Creator atau Qt Designer)
- Hard coding: ya
- Dokumentasi resmi: http://qt-project.org/doc/qt-4.8/index.html, http://qt-project.org/doc/, http://qt-project.org/doc/qt-5.1/qtdoc/reference-overview.html,
- Tutorial & contoh-contoh resmi: http://qt-project.org/doc/qt-5.1/qtdoc/qtexamplesandtutorials.html
- Tutorial tidak resmi: http://www.zetcode.com/gui/qt4/, http://zetcode.com/tutorials/pyqt4/, http://nice.or.id/qtcurriculum/ (Indonesia), http://www.dazzle.plus.com/linux/QtCreator/, https://malsasa.wordpress.com/2013/09/04/pdf-unduh-tutorial-pemrograman-gui-dengan-qt-c-edisi-1-7/ (Indonesia)
- Forum: http://qt-project.org/forums, http://qtforum.org, http://www.qtcentre.org/forum/
IDE
1. Gambas
Nama Gambas merujuk kepada IDE sekaligus bahasa pemrogramannya. Gambas disebut sebagai Visual Basic-nya Linux. Jika Anda familiar dengan Microsoft Visual Basic, maka Anda akan mudah menggunakan Gambas.
2. Lazarus
Lazarus biasa disebut Delphi-nya Linux. Ia adalah IDE untuk Pascal. Anda bisa membuat GUI dengan GUI builder di dalamnya.
3. MonoDevelop
MonoDevelop ini IDE untuk membangun aplikasi GUI dengan C# dan .NET Framework. Ia memiliki GUI builder.
Gambar Contoh Aplikasi
Aplikasi GTK+
Aplikasi Java SWING
Aplikasi Qt
Aplikasi dengan Gambas
Aplikasi dengan Lazarus
Aplikasi dengan MonoDevelop
Gambar IDE
Glade
Netbeans
Qt Creator
Gambas
Lazarus
MonoDevelop
Penutup
Tulisan ini hanyalah pengantar. Gambar-gambar di atas sebagian diambil dari Wikipedia atau dari situs aslinya. Semoga benar-benar menjadi pengantar Anda untuk membuat aplikasi Linux. Semoga bermanfaat untuk Anda.
saya ini berbasis window pikir programan dalam persekitaran linux. alhamdllh sedikit sebanyak pencerahannya. terima kasih
DiDa ini dari Malaysia? Alhamdulillah kalau tulisan saya membawa pencerahan.
Python sepertinya belum disebut. Di Ubuntu ada program Quickly yang bisa digunakan untuk developing dengan python. Jono Bacon sudah membuat tutorial di youtube dengan judul Creating Your First Ubuntu App.
Jazakallahu khairan, Kang. Tulisan ini memang sengaja dibuat, salah satunya untuk menyemangati para programer senior agar menulis pengantar yang lebih baik dan lebih komplet. Jujur saya sendiri lupa dengan Quickly.
Ping balik: KNotes Ingat Aku Per 17 Maret 2015 | RESTAVA