Arsip Tag: xfce

Belajar Menggunakan KDE Edisi 2


Bismillahirrahmanirrahim.

Logo KDE

Sebelum merambah beberapa hal penting di KDE, marilah kita bandingkan dulu KDE dengan antarmuka Linux lainnya. Ini karena memahami sesuatu itu akan lebih mudah jika diketahui lawannya. Antarmuka di Linux di antaranya GNOME, XFCE, LXDE, Enlightenment, Fluxbox, Openbox, Xmonad, dan lain-lain.

Daftar Isi

  1. GNOME
  2. KDE
  3. XFCE
  4. LXDE
  5. Unity
  6. Razor-Qt
  7. Enlightenment
  8. Fluxbox
  9. Openbox
  10. Xmonad
  11. Pembagian Jenis Antarmuka
  12. Cara Menginstal KDE di Ubuntu

GNOME

KDE

kde-destop-asli.resized

XFCE

LXDE

Unity

unity

Razor-Qt

Enlightenment

Fluxbox

Openbox

Xmonad

Pembagian Jenis Antarmuka

Secara umum, di Linux kita mengenal dua jenis antarmuka yang paling sering digunakan. Mereka adalah desktop environment dan window manager. Desktop environment lebih besar dan lebih lengkap daripada hanya window manager, sebab sebenarnya setiap desktop environment memiliki window manager. Namun sebagian pengguna (berpengalaman) menggunakan window manager murni (tanpa dekstop environment) dengan alasan kecepatan. Jelas jika kita hanya menggunakan window manager saja maka akan sangat ringan karena komponen berat lain tidak dipakai (contohnya Zeitgeist pada Unity dan Nepomuk pada KDE).

Contoh desktop environment: KDE
Contoh window manager: OpenBox

Cara Menginstal KDE di Ubuntu

Jalankan perintah ini dalam keadaan internet stabil terkoneksi langsung (sekitar 200 MB):

sudo apt-get install kde-standard

atau kalau ingin KDE lengkap tetapi tidak mengubah Ubuntu jadi Kubuntu (ukuran unduhan lebih besar):

sudo apt-get install kde-full

Jika belum pengalaman instal KDE, banyak-banyaklah baca tutorial instalasi KDE di internet dan persiapkan hati andai terjadi error. Karena sebagian orang nekad menginstal KDE dalam keadaan belum paham lalu tidak dapat login ke Ubuntu karena layar blank. Sekali lagi, hati-hati. Silakan lakukan dengan risiko hak milik Anda seutuhnya.

Rujukan tutorial instalasi:

bersambung…